Pemberian ASI Eksklusif dan Imunisasi Dasar dengan Kejadian Stunting Pada Balita

Abstract

There were 344 cases of stunting under five at the Pasarwajo Health Center, Pasarwajo Village, Buton Regency, Southeast Sulawesi Province. Stunting in Pasarwajo Village is ranked 2nd out of 10 Villages in Pasarwajo District with a total of 46 cases in 2021. Stunting is a result of stunted growth processes. Stunting is still a nutritional problem that needs attention. The problem of stunting is directly influenced by exclusive breastfeeding which is related to the child's nutrition and nutritional intake, as well as basic weaknesses related to the child's immunity to a disease. The purpose of this study was to determine the relationship between exclusive breastfeeding and basic immunization with the incidence of stunting in toddlers aged 9-59 months in Pasarwajo Village, Buton Regency. This research method is a quantitative research with a cross sectional study approach. The total population is 325 toddlers with toddlers' mothers as respondents. Sampling using probability random sampling technique, obtained a sample of 78 toddlers. The results of this study indicate that there is a relationship between exclusive breastfeeding (ρ-0.004 <0.05) and the incidence of stunting in the Pasarwajo sub-district, Buton Regency, and there is a relationship between basic deprivation (ρ-0.009 <0.05) and the incidence of stunting in the Pasarwajo sub-district, Kabupaten Buton. The conclusion of the study is that there is a relationship between exclusive breastfeeding and basic activating with the incidence of stunting in toddlers aged 9-59 months in Pasarwajo Village, Buton Regency.

References

Anisa, P. (2012). Faktor - Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 25 – 60 Bulan di Kelurahan Kalibaru Depok Tahun 2012. Universitas Indonesia.

Aridiyah, F. O., Rohmawati, N., & Ririanty, M. (2015). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kejadian Stunting pada Anak Balita di Wilayah Pedesaan dan Perkotaan (The Factors Affecting Stunting on Toddlers in Rural and Urban Areas). E-Journal Pustaka Kesehatan, 3(1), 163–170. https://jurnal.unej.ac.id/index.php/jpk/article/view/2520

Arifin, D. Z., Irdasari, S. Y., & Sukandar, H. (2012). Distribution Analysis and Risk factors for stunting among children : a community based case control study in District Purwakarta 2012. http://pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2013/07/pustaka_unpad_analisis_sebaran_dan_faktor_risiko_stunting.pdf

Asmin, E., & Abdullah, M. R. (2021). ASI Eksklusif dan Imunisasi Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia 9-24 Bulan di Puskesmas Rumah Tiga, Ambon. Poltekita: Jurnal Ilmu Kesehatan, 15(2), 196–201. https://doi.org/10.33860/jik.v15i2.487

Damanik, P. E. G., Siregar, M. A., & Aritonang, E. Y. (2014). Hubungan Status Gizi, Pemberian Asi Eksklusif, Status Imunisasi Dasar dengan Kejadian Infeksi Saluran Akut (ISPA) pada Anak Usia 12-24 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Glugur Darat Kota Medan. Jurnal Gizi, Kesehatan Reproduksi Dan Epidemiologi, 1(4), 4.

Dinas Kesehatan Kabupaten Buton. (2020). Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Buton Tahun 2020.

Dinas Kesehatan Kabupaten Buton. (2021). Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Buton Tahun 2021.

Dinas Kesehatan Kota Baubau. (2019). Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Baubau Tahun 2019.

Febrina, Y. (2017). Faktor Risiko Kejadian Stunting pada Bayi Baru Lahir di RSUD Wonosari Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016. In Skripsi. Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan. http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/1581

Fitri, L. (2018). Hubungan BBLR dan ASI Ekslusif dengan Kejadian Stunting Di Puskesmas Lima Puluh Pekanbaru. Jurnal Endurance, 3(1), 131–137. https://doi.org/10.22216/jen.v3i1.1191

Handayani, S., Kapota, W. N., & Oktavianto, E. (2019). Hubungan Status Asi Eksklusif dengan Kejadian Stunting pada Batita Usia 24-36 Bulan di Desa Watugajah Kabupaten Gunungkidul. Jurnal Medika Respati, 14(4), 287–300. https://medika.respati.ac.id/index.php/Medika/article/view/226

Haryanti, C. M., Kapantow, N. H., & Punuh, M. I. (2017). Hubungan antara Pemberian Asi Eksklusi dengan Status Gizi Anak Usia 6-24 Bulan di Desa Amongena Kecamatan Langowan Timur Kabupaten Minahasa. Jurnal Kesmas, 6(3), 1–8. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/kesmas/article/view/22987

Juwita, S., Andayani, H., Bakhtiar, Sofia, & Anidar. (2019). Hubungan Jumlah Pendapatan Keluarga dan Kelengkapan Imunisasi Dasar dengan Kejadian Stunting pada Balita di Kabupaten Pidie. Jurnal Kedokteran Nanggroe Medika, 2(4), 1–10. https://jknamed.com/jknamed/article/view/63

Kemenkes RI. (2018). Situasi Balita Pendek (Stunting) di Indonesia. Pusat Data Dan Informasi Kementerian Kesehatan RI, 1(I), 56.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2012 Tentang Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif, Pub. L. No. Nomor 33 Tahun 2012, 1 (2012). http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PP%20No.%2033%20ttg%20Pemberian%20ASI%20Eksklusif.pdf

Puskesmas Pasarwajo. (2021). Profil Puskesmas Pasarwajo.

S, I. P., Wijayanti, F., & Saparwati, M. (2021). Hubungan Pemberian Asi Eksklusif dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 24-60 Bulan. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada, 12(1), 35–41. https://doi.org/10.34035/jk.v12i1.545

Sinambela, D. P., D, P. V., & Hidayah, N. (2019). Pengaruh riwayat pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting pada balita di wilayah kerja PUSKESMAS Teluk Tiram Banjarmasin. Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan Dan Keperawatan, 10(1), 102–111. https://ojs.dinamikakesehatan.unism.ac.id/index.php/dksm/article/view/435

Sumarni, S., Oktavianisya, N., & Suprayitno, E. (2020). Pemberian ASI Eksklusif Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Balita di Pulau Mandangin Kabupaten Sampang. 5(1), 39–43. https://doi.org/10.34008/jurhesti.v5i1.174

Swathma, D., Lestari, H., & Ardiansyah, R. T. (2016). Riwayat Imunisasi Dasar terhadap Kejadian Stunting pada Balita Usia 12-36 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Kandai Kota Kendari. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat, 1(3), 1–10. http://ojs.uho.ac.id/index.php/JIMKESMAS/article/view/1088

Uliyanti, Tamtomo, D. G., & Anantanyu, S. (2017). Faktor yang berhubungan dengan kejadian Stunting pada balita usia 24-59 bulan. Jurnal Vokasi Kesehatan, 3(2), 67–77. https://doi.org/10.30602/jvk.v3i2.107

Wijayanti, E. E. (2019). Hubungan Antara BBLR, ASI Esklusif dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 2-5 Tahun. Jurnal Kesehatan Dr. Soebandi, 7(1), 36–41. https://media.neliti.com/media/publications/293165-hubungan-antara-bblr-asi-esklusif-dengan-593143f0.pdf

Windasari, D. P., Syam, I., & Kamal, L. S. (2020). Faktor Hubungan dengan Kejadian Stunting di Puskesmas Tamalate Kota Makassar (Factors related to the incidence of stunting at the Tamalate health center in Makassar city). Jurnal AcTion: Aceh Nutrition Journal, 5(1), 27–34. http://dx.doi.org/10.30867/action.v5i1.193
Published
2023-01-30
How to Cite
TASWIN, Taswin et al. Pemberian ASI Eksklusif dan Imunisasi Dasar dengan Kejadian Stunting Pada Balita. Jurnal Kebidanan Malakbi, [S.l.], v. 4, n. 1, p. 51-58, jan. 2023. ISSN 2720-8842. Available at: <http://jurnal.poltekkesmamuju.ac.id/index.php/b/article/view/789>. Date accessed: 25 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.33490/b.v4i1.789.
Section
Articles