Penerapan Terapi Rendam Kaki Menggunakan Air Hangat (Hidrotherapy) Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia
PDF-Full text (download)

Keywords

Lansia
Hipertensi
Terapi Rendam Kaki

How to Cite

Sudarta, I. M., Hasir, H., & Oktaviani, D. (2024). Penerapan Terapi Rendam Kaki Menggunakan Air Hangat (Hidrotherapy) Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia. Jurnal Keperawatan Majampangi, 1(1), 8–13. Retrieved from https://jurnal.poltekkesmamuju.ac.id/index.php/p/article/view/922

Abstract

Lansia merupakan kelompok manusia yang usianya telah mencapai 60 tahun ke atas. Perubahan fungsi tubuh oleh karena proses penuaan tentu akan memberikan dampak terhadap kesehatan diantaranya adalah meningkatnya penyakit tidak menular seperti hipertensi. Penyakit ini menjadi hal umum yang akan dialami setiap lansia, sehingga upaya pemeliharaan kesehatan perlu dilakukan agar lansia dapat menjalani kehidupannya dengan lebih baik dan tentram. Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah atau kelainan pada tekanan darah sistolik 140 mmHg atau lebih dan tekanan darah diastolik 90 mmHg. Hipertensi dapat dikendalikan dengan terapi farmakologi dan non-farmakologi. Salah satu pelaksanaan terapi non-famakologi yaitu terapi rendam kaki menggunakan air hangat. Tujuan penelitian untuk mengetahui penerapan terapi rendam kaki menggunakan air hangat pada lansia dalam menurunkan tekanan darah. Deskriptif studi kasus dimana subyek yang digunakan yaitu responden yang mengalami Hipertensi dan sebanyak 3 oarang. Hasil: Terapi rendam kaki menggunakan air hangat dengan suhu 40oC satu kali sehari selama tiga hari berturut-turut selama 15 menit. Dari hasil studi kasus tekanan darah dari ketiga responden terdapat penurunan sesudah terapi rendam kaki air hangat. Responden I tekanan darahnya menurun dari 130/100 mmHg menjadi 120/90 mmHg. Sementara responden II dari 160/110 mmHg menjadi 140/90 mmHg dan pada responden III dari 180/110 mmHg menjadi 160/90 mmHg. Dapat disimpulkan setelah dilakukan intervensi selama tiga hari tekanan darah tiga responden mengalami penurunan selisih rata-rata penurunan yaitu tekanan darah sistolik turun sebesar 20 mmHg dan tekanan diastolik turun sebesar 10 mmHg. Saran: Perawat atau keluarga diharapkan untuk menjadikan terapi rendam kaki sebagai salah satu terapi non-farmakologi bagi lansia dengan hipertensi.

PDF-Full text (download)