Keywords
relaksasi Benson
Tingkat nyeri
How to Cite
Abstract
Apendisitis adalah inflamasi pada umbai cacing (apendiks vermiformis) karena adanya sumbatan pada lumen apendiks. Peradangan usus buntu ini menyebabkan gangguan system pencernaan yang disebabkan berbagai factor diantaranya sumbatan lumen apendiks, hyperplasia limfe, tumor, maupun pola makan yang rendah serat. Apendisitis dapat terjadi pada seluruh usia, dimana setiap orang memiliki resiko mengalami apendisitis yaitu 7% selama hidupnya. Sebanyak 3,53% penduduk Indonesia mengalami apendisitis setiap tahun. Jika tidak mendapatkan penanganan dengan cepat dan tepat, apendisitis dapat menyebabkan terjadinya perforasi, peritonitis dan abses. Penatalaksanaan utama apendisitis adalah pembedahan (apendiktomi) yang dapat menimbulkan keluhan nyeri pasca operasi. Nyeri post operasi apendiktomi menyebabkan pasien sulit beraktivitas, sulit tidur, dan merasa tidak nyaman. Relaksasi Benson merupakan terapi relaksasi yang dapat digunakan untuk menurunkan nyeri pasien post operasi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran tingkat nyeri pasien post operasi apendisitis sebelum dan setelah diberikan terapi relaksasi Benson. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus melalui penerapan intervensi keperawatan berupa relaksasi Benson yang dilakukan pada satu orang subjek pasien dewasa post operasi apendisitis dengan masalah keperawatan utama nyeri akut. Intervensi relaksasi benson diberikan selama 3 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi penurunan tingkat nyeri pasien post operasi apendisitis setelah diberikan relaksasi Benson selama tiga hari. Skala nyeri awal sebelum intervensi adalah sedang menjadi ringan setelah intervensi. Selain itu, sikap protektif dan gangguan tidur yang dialami pasien mengalami perubahan yang signifikan. Terapi relaksasi Benson terbukti dapat mengurangi tingkat nyeri pasien post operasi sehingga bisa digunakan oleh perawat sebagai terapi komplementer dalam memberikan intervensi mandiri manajemen nyeri.
References
Ahmad, S., Kardi, S. (2022). Pengaruh Teknik Relaksasi Genggam Jari terhadap Tingkat Nyeri Pasien Post Operasi Appendiktomi di Ruang Melati RSUD Kota Kendari Tahun 2020. Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna, 1(2). https://doi.org/10.69677/avicenna.v1i2.14
Elfira, E., Faswita, W., Siregar, Nabila. A., Yuliani N., Tanjung, P. G., Pasaribu, M., & Sari, Risiska. N. (2021). Asuhan Keperawatan Medikal Bedah I (Rintho. R. Rerung, Ed.). CV. Media Sains Indonesian.
Hananida Alza, S., Inayati, A., Hasanah, U., Dharma, A. K., & Metro, W. (2023). Penerapan Teknik Relaksasi Benson Terhadap Skala Nyeri Pada Pasien Post Op Appendiktomi Diruang Bedah Di Rsud Jend. Ahmad Yani Metro Application Of Benson Relaxation Techniques On Pain Scale In Post Op Appendictomic Patients In The Surgical Room In Rsud Jend. Ahmad Yani Metro. Jurnal Cendikia Muda, 3(4). https://jurnal.akperdharmawacana.ac.id/index.php/JWC/article/view/505/338
Haryono, R. (2015). Keperawatan Medikal Bedah Sistem Pencernaan (Vol. 1). Gosyen Publishing.
Inayati Anik, Ramadhan Rizki Wildan, & Fitri Nury Luthfiyatil. (2022). Penerapan Relaksasi Benson Untuk Menurunkan Intensitas Nyeri Pasien Post Operasi Apendiktomi Diruang Bedah RSUD Jend.Ahmad Yani Metro. Jurnal Cendikia Muda, 2, 621–622.
Khotimah, Jaya Indra.F, Limbong. M, Shintya L.A, Purnamasari.N, Hidayah.N, Saputra.B.A, Panjaitan.M.D, & Siringoringo S.N. (2022). Penyakit Gangguan Sistem Tubuh (A. Karaim, Ed.). Yayasan Kita Menulis.
Luh Putu Ekarini, N., Siti Maryam, R., Keperawatan, J., & Kesehatan Kemenkes, P. (2019). Pengaruh Terapi Relaksasi Otot Progresif terhadap Respon Fisiologis Pasien Hipertensi. In Jurnal Kesehatan (Vol. 10, Issue 1). Online. http://ejurnal.poltekkes-tjk.ac.id/index.php/JK
Malita Ulfa, N., Antonilda Ina, A., Kenti Gayatina, A.,D. (2021). Pengaruh Terapi Relaksasi Benson Terhadap Skala Nyeri Dismenore Pada Mahasiswi Keperawatan Stikes St. Elisabeth Semarang. Jurnal Ilmu Keperawatan Maternitas, 4(1). https://doi.org/10.32584/jikm.v4i1.1012
Manurung, M., (2019). Pengaruh Teknik Relaksasi Benson Terhadap Penurunan Skala Nyeri Post Appendixtomy di RSUD Porsea. Jurnal Keperawatan Priority, 2(2). https://doi.org/10.34012/jukep.v2i2.541
Perangin, M. A., Ni Putu W.O, Riama M.S., Yenni F.S, & Masta H. (2021). Etika Keperawatan (R. Watrianthos, Ed.). Kita Menulis.
Purwitasari, E. (2019). Pengaruh Teknik Relaksasi Benson Terhadap Intensitas Nyeri. Jurnal Kesehatan, 6(6), 26–27. http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/1134/4/4
Putri, Shintya. S. (2019). Asuhan Keperawatan Pasien post Op Appendectomy dengan Aplikasi Aromaterapi Essensial Oil Lavender di Ruangan Eboni RSP UNAND PADANG.
Ramadhan, W. R., Anik I., & Nury L.F. (2022). Penerapan Relaksasi Benson Untuk Menurunkan Intensitas Nyeri Pasien Post Operasi Apenditomi Diruang Bedah Rsud Jend. Ahmad Yani Metro. Jurnal Cendekia Muda, 2(4). https://jurnal.akperdharmawacana.ac.id/index.php/JWC/article/view/389
Sangadah, K., & Kartawidjaja, J. (2020). Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gagal Jantung Kongestif (CHF). In Orphanet Journal of Rare Diseases, 21(1).
Sena Setiawan, M., & Keperawatan RSPAD Gatot Soebroto Jakarta, A. (2019). Pengaruh Teknik Relaksasi Guided Imagery Music terhadap. Intensitas Nyeri Journal Educational of Nursing (JEN, 2(1). https://ejournal.akperrspadjakarta.ac.id
Septiana, A., Inayati, A., & Ludiana. (2021). Penerapan Teknik Relaksasi Benson Terhadap Penurunan Skala Nyeri Pada Pasien Post Operasi Appendiktomi Di Kota Metro. Jurnal Cendikia Muda, 1(4). https://jurnal.akperdharmawacana.ac.id/index.php/JWC/article/view/237
Simanjutak, S. D. (2020). Statistika Penelitian Pendidikan dengan Aplikasi Ms. Exel dan SPSS (T. Lestari, Ed.). Jakad Media Piblishing.
Siyoto, & M.Ali. (2015). Dasar Metodologi Penelitian (Ayup, Ed.). Literasi Media.
Spalanzani Yogi. (2020). Penerapan Terapi Relaksasi Benson Terhadap Penurunan Skala Nyeri Pada Pasien Post Op Appendicitis. Jurnal Kesehatan, 9, 21–22.
Subakti.H, Retno, D., Aliyah, F., Suci, H., Nova, A., Nessy, A., Novita, S., Irwan, H., & Hamdan.S. (2021). Riset Kualitatif dan Kuantitatif dalam Bidang Kesehatan (A.Mundar, Ed.). Media Sains Indonesia.
Taufiq El-Haque, I., & Ismayanti, I. (2022). Medical Surgical Nursing Care Assistance in Patients with Digestive System Disorders: Appendicitis. https://journal.inspira.or.id/index.php/kolaborasi/article/download/79/45/529
Wahyu, A. (2018). Efektifitas Relaksasi Benson terhadap Penurunan Nyeri Pasien Pasca Sectio Caesarea. Jurnal Keperawatan Silampari, 2(1), 236–251. https://doi.org/10.31539/jks.v2i1.303
Widodo, W., & Neli Qoniah. (2020). Penerapan Teknik Relaksasi Nafas Dalam Untuk Menurunkan Intensitas Nyeri Pada Pasien Appendicitis Di RSUD Wates. Nursing Science Journal (NSJ), 1(1), 25–28. https://doi.org/10.53510/nsj.v1i1.17
Daulay, Nanda Masraini , and Febrina Angraini Simamora. "Efektifitas Mobilitas Dini Terhadap Penyembuhan Luka." Jurnal Education and Development , 2019: 245-248. Online: 561531-the-effectiveness-of-early-mobilization-44978ba7.pdf (neliti.com)
Febiantri, Novia , and Machmudah . "Penurunan Nyeri Pasien Post Sectio Caesarea Menggunakan Terapi Teknik." Ners Muda Vol 2 No 2, 2021: 31-36. https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/nersmuda/article/view/6239
PPNI, Tim Pokja SDKI DPP. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia Defenisi dan Indikator Diagnostik. Jakarta: DPP PPNI , 2017.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright (c) 2024 Jurnal Keperawatan Majampangi