Balanced Nutrition Training for Adolescent Girls as Peer Educators on Improving Behavior among Senior High School Students for Stunting Prevention
Abstract
Remaja Indonesia banyak yang tidak menyadari bahwa mereka memiliki tinggi badan yang pendek atau disebut stunting. Data Riskesdas tahun 2017, diketahui persentase remaja putri dengan kondisi pendek dan sangat pendek meningkat dari tahun sebelumnya, yaitu 7,9% sangat pendek dan 27,6% pendek. Salah satu pendekatan pendidikan kesehatan yang efektif pada remaja untuk mencegah stunting yaitu dengan metode Peer Education (pendidikan sebaya) tentang gizi seimbang. Tujuan penelitian ini adalah pengaruh Pelatihan Gizi Seimbang Bagi Remaja Putri Sebagai Peer Education Terhadap Peningkatkan Perilaku Pada Pencegahan Stunting Di Sekolah Menengah Atas Kec. SoropiaJenis penelitian ini survey analitik dengan rancangan kuasi eksperimen dengan model pre test post test control group desain yaitu kelompok perlakuan metode peer education sebanyak 40 siswi dan kelompok kontrol metode penyuluhan sebanyak 32 siswi diukur tingkat pengetahuan, sikap dan praktik tentang gizi seimbang melalui pre test dan post test. Untuk mengetahui ada perbedaan dilakukan uji Mann Whitney dengan taraf signifikan 0,05. Hasil uji statistik ada perbedaan bermakna antara tingkat pengetahuan, sikap dan praktik remaja putri kelompok perlakuan metode peer education dan kelompok kontrol metode penyuluhan yaitu p= 0,046 (p<0,05), p= 0,034 (p<0,05) dan p= 0,000 (p<0,05).