Gambaran Sanitasi Lingkungan Terhadap Balita Stunting Di Desa Pasa’bu Tapalang Barat
Abstract
Sanitasi lingkungan merupakan suatu usaha untuk mencapai lingkungan sehat melalui pengendalian faktor lingkungan fisik, khususnya hal-hal yang memiliki dampak merusak perkembangan fisik kesehatan dan kelangsungan hidup manusia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran sanitasi lingkungan terhadap balita stunting. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif dengan desain cross sectional. Polulasi dalam penelitian ini adalah seluruh balita yang ada di Desa Pasa’bu Kecamatan Tappalang Barat sebanyak 182 balita. Adapun sampel sejumlah 125 balita (61 balita stunting dan 64 balita tidak stunting) yang diambil dengan teknik simple random sampling. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan didapatkan bahwa pada responden yang tidak memasak airnya, persentase balita stunting lebih besar (53,3%) dibandingkan yang tidak stunting (46,7%). Sebaliknya pada responden yang memasak airnya, persentase balita stunting lebih kecil (25%) dibandingkan yang tidak stunting (75%). Pada responden yang buang air besar di jamban, persentasi balita stunting lebih kecil (48%) dibandingkan yang tidak stunting (52%). Sebaliknya pada responden yang tidak buang air besar di jamban persentasi balita stunting 100%. Pada ressponden yang memiliki genangan pada saluran pembuangan air limbahnya persentase balita stunting lebih besar (84,2%) dibandingkan yang tidak stunting (15,8%), sebaliknya pada responden yang tidak memiliki genangan pada saluran pembuangan air limbahnya persentase balita stunting lebih kecil (33,3%) dibandingkan yang tidak stunting (66,7%). pada responden yang memiliki penutup tempat sampah, persentasi balita stunting lebih kecil (19%) dibandingkan yang tidak stunting (81%), sebaliknya pada responden yang tidak memiliki penutup tempat sampah persentase balita stunting lebih besar (54,8%) dibandingkan yang tidak stunting (45,2%). Kesimpulan: responden yang sanitasi lingkungannya tidak memenuhi syarat memiliki persentase kejadian stunting yang lebih tinggi dibandingkan responden yang sanitasi lingkungannya memenuhi syarat.