Efektivitas Insektisida Kombinasi Simplisia Daun Tembakau, Srikaya dan Bandotan dalam Mengendalikan Ulat Tritip pada Tanaman Sawi
PDF-Full text (download)

Kata Kunci

Tritip caterpillar
Death
Tobacco
Srikaya,
Bandotan

Cara Mengutip

Arruan, D. N., Ahmad, H., Askur, A., & Mappau, Z. (2024). Efektivitas Insektisida Kombinasi Simplisia Daun Tembakau, Srikaya dan Bandotan dalam Mengendalikan Ulat Tritip pada Tanaman Sawi. Jurnal Kesehatan Lingkungan Mapaccing, 2(1), 36–43. https://doi.org/10.33490/mpc.v2i1.1116

Abstrak

Hama ulat pemakan daun Plutella xylostella atau ulat Tritip paling banyak menyerang tanaman  sayuran  family Cruciferae salah satunya adalah tanaman sawi dan menyebabkan kerusakan sekitar 12,5%. Ciri kerusakan pada tanaman sawi akibat ulat tritip yaitu bercak transparan pada daun sehingga menjadi robek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas insektisida kombinasi simplisia daun tembakau, srikaya dan bandotan mengendalikan ulat tritip pada tanaman sawi dengan variasi konsentrasi dan lama waktu. Penelitian ini merupakan penelitian yang termasuk penelitian eksperimen yang menggunakan metode simplisia dan ekstraksi dengan cara infusa. Pengujian akan dilakukan dalam 3 kali pengulangan dengan konsentrasi 15%, 30%, 45%. Adapun  jumlah sampel yang digunakan setiap konsentrasi yaitu 5 ekor ulat dan diamati setiap 24 jam sekali dalam 3 hari. Dilaksanakan pada bulan juni 2023 di Laboratorium parasit Jurusan Kesehatan Lingkunagan Poltekkes Kemenkes Mamuju dan di Dusun Banggo, Kecamatan Mamasa, Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat. Berdasarkan data dan hasil analisa yang telah dilakukan, diketahui bahwa ekstrak simplisia daun tembakau, srikaya dan bandotan pengujian satu sampai pengujian ketiga dengan konsentrasi 15% yaitu 15g kombinasi simplisia dilarutkan kedalam 85ml aquadest, 30% yaitu 30g simplisia dilarutkan kedalam 75ml aquadest, 45% yaitu 45g simplisia dilarutkan kedalam 55ml aquadest sangat efektif terhadap kematian ulat tritip (pulutella xylostella). Semakin tinggi konsentrasi yang digunakan maka semakin tinggi potensi dalam mematikan ulat tritip. Diharapkan penelitian selanjutnya dapat mengembangkan hasil penelitian ini dengan melakukan penelitian lanjutan yaitu melakukan proses pengamatan saat melakukan pengujian ekstrak terhadap kematian hewan uji dengan interval waktu perjam dan membuat prosedur kerja yang lebih mudah diterapkan di masyarakat.

https://doi.org/10.33490/mpc.v2i1.1116
PDF-Full text (download)