Abstrak
Limbah cair domestik merupakan salah satu bahan sisa dari aktivitas manusia sehari-hari yang dihasilkan sepanjang waktu. Bahan sisa tersebut berupa air yang telah digunakan yang berasal dari rumah tangga meliputi air buangan dari kamar mandi, WC, tempat cuci atau tempat memasak. Bila limbah cair mengandung bahan dan zat berbahaya bercampur langsung dengan lingkungan, maka akan berdampak menurunnya kualitas lingkungan. Salah satu sistem pengolahan air limbah yang dapat digunakan adalah penyaringan air limbah menggunakan berbagai jenis bahan,seperti eceng gondok, selang bekas, ijuk dan kerikil. Sistem tersebut dianggap cukup efektif karena bahan-bahan anorganik yang digunakan rata-rata memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar bahan pencemar di dalam air limbah, baik melalui prosese filtrasi maupun proses penyerapan. Jenis penelitian eksperimen yang dilakukan dengan filtrasi downflow, dengan pemanfaatan eceng gondok, selang bekas ,ijuk, dan kerikil sebagai medianya. Hasil penelitian yang di lakukan parameter. BOD sebelum di lakukan pemeriksaan yaitu 405 mg/l hal ini melebihi baku mutu, setelah di lakukan pengolahan untuk waktu kontak 24 jam, waktu kontak 25 jam, waktu kontak 26 jam masih diatas baku mutu.hasil penelitian yang di lakukan parameter COD sebelum di lakukan pemeriksaan yaitu 1049,1 mg/l hal ini melebihi baku mutu, setelah di lakukan pengolahan untuk waktu kontak 24 jam, waktu kontak 25 jam, waktu kontak 26 jam masih diatas baku mutu. Dari hasil pengukuran pH awal diperoleh nilai pH sebesar 5,9 yang menunjukkan masih belum memenuhi baku mutu yang ditetapkan. Kesimpulan dari penelitian: Parameter air limbah setelah pengolahan masih melebihi baku mutu.