Abstrak
Sampah masih merupakan masalah terhadap lingkungan hingga saat ini, dan apabila sampah tidak di tangani dengan baik akan menimbulkan dampak yang dapat merugikan makhluk hidup terutama manusia bank sampah merupakan system pengelolaan sampah yang di kembangkan pemerintah kabupaten mamuju sejak 2019. Saat ini telah terbentuk sebanyak 6 BSU keaktifan BSU hanya 25%dan telah mereduksi sampah sebesar 13 % dari jumlah timbulan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dengan metode wawancara mendalam. Informan dalam penelitian ini diambil dari Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Mamuju serta pimpinan pada Bank BSI Manakarra keren serta Nasabah bank sampah BSI.Hasil penelitian tentang kinerja pelayanan bank sampah Kabupaten Mamuju terkait Produktivitas, kualitas layanan dan responbility di dapati Produksi sampah yang bisa direduksi selama 2 tahun terakhir 9.203.3 kg. Aspek kualitas layanan dilihat dari penyediaan sarana dan prasarana penampungan sampah pada bank sampah masih belum meningkatkan upaya pemilahan sampah, pelayanan yang di lakukan oleh Bank sampah dengan aspirasi masyarakat. Yang menjadi nasabah di Bank Sampah masih 0’0% yang ikut berpartisipasi dari Jumlah penduduk sebanyak 293.326 jiwa (2019) hanya238 yang ikut berpartisipasi dalam BSI sebagai nasaba, di mana indikator keberhasilan atas kinerja dari pelayanan Bank Sampah induk juga berdasarkan pada jumlah nasabah dan keaktifan Bank sampah Unit, maka penelitian menunjukkan bahwa kinerja BSI masih rendah.Saran dari penelitian ini adalah BSI perlu pendampIngan terhadap pengelolaan Bank Sampah Unit penyediaan sarana prasrana, Penyadaran dan kampanye tentang eksistensi keberadaan bank sampah melalui sosialisasi.