Uji Efektivitas Dahan Dan Daun Kelor (Moringa Oleifera) Dalam Membunuh Larva Aedes Aegypti
Abstract
Penggunaan bahan kimia dalam pengendalian nyamuk DBD tidak hanya efektif terhadap vector namun kerusakan terhadap lingkungan perlu menjadi perhatian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak dahan dan daun kelor (Moringa oleifera) dalam mematikan larva nyamuk Aedes aegypti dan waktu kontak. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan metode ekstraksi dengan cara infusa panas, Pengujian akan dilakukan 3 kali dengan konsentrasi 10%, 20%, 30%, 40%, 50%, dengan jumlah sampel yang digunakan sebanyak 20 larva Aedes aegypti setiap konsentrasinya, diamati setiap 6 jam sekali selama 24 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi tertinggi ekstrak simplisia dahan kelor yang mampu membunuh larva Aedes aegypti yaitu konsentrasi 50% dan yang terendah yaitu 10% dengan rata-rata kematian 10 ekor (50%) sampai 11 ekor (55%). Sedangkan pada ekstrak simplisia daun kelor (Moringa oleifera) pada konsentrasi 40% dan 50% mampu membunuh 20 ekor (100%) larva Aedes aegypti dan yang terendah yaitu konsentrasi 10% dengan rata-rata kematian 10 ekor (50%) sampai13 ekor (65%).Berdasarkan hasil tersebut disimpulkan bahwa dahan kelor mampu membunuh 100% larva Aedes aegypti pada konsentrasi 50% dalam 24 jam dan daun kelor (Moringa oleifera) mampu membunuh 100% larva Aedes aegypti pada konsentrasi 40% da 50%. Disarankan agar pihak pemerintah mensosialisasikan potensi sumber daya alam, untuk pemanfaatan dahan dan daun kelor (Moringa oleifera) sebagai insektisida nabati.